Serang  - Dua kubu tim sukses Calon Legislatif (Caleg) partai tertentu hampir terlibat gesekan, kejadian ini terjadi di Desa Harendong, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang - Banten, Jum'at (16/02) dinihari tadi.

Beruntung pihak Kepolisian dari Polsek Jawilan dibantu Polres Serang bisa menangani situasi tersebut sebelum meluas.

Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut.

"Betul memang hampir terjadi gesekan dari dua kubu masa pendukung caleg di Jawilan, tapi kita sudah berhasil redam", ucap Kapolres Serang.

Diketahui pemicu kejadian tersebut bermula saat ada yang menyalakan petasan di depan rumah caleg, spontan hal itu membuat gaduh masa pendukungnya, informasi yang dihimpun dilapangan hal tersebut dilakukan oleh masa pendukung caleg yang unggul sebagai selebrasi karena mengetahui suaranya unggul.

Kapolres Serang mengatakan bahwa pihaknya sudah mengambil upaya - upaya guna mencegah dampak hal tersebut meluas di masyarakat.

"Pada saat kejadian tersebut kita sudah perintahkan masa untuk membubarkan diri, memfasilitasi pihak yang merasa dirugikan untuk membuat laporan polisi dan melakukan patroli mobile dilokasi untuk memastikan masa tidak kembali lagi", ucap Kapolres Serang.

AKBP Candra Sasongko juga menghimbau kepada pendukung maupun simpatisan dari salah satu pasangan Capres/Cawapres maupun Caleg, untuk tidak melakukan euforia berlebihan, yang dapat mengganggu kondusifnya situasi Kamtibmas di Daerah Hukum Polres Serang pasca pencoblosan.

"Kepada saudara - saudara pendukung salah satu Paslon maupun Caleg yang di nyatakan sebagai pemenang oleh real count maupun quick count, untuk tidak melakukan euforia kemenangan yang berlebihan, Mari kita jaga situasi yang kondusif pasca pencoblosan, terimakasih kami kepada segenap masyarakat yang tetap kompak menjaga keamanan dan ketertiban di Daerah Hukum Polres Serang sampai saat ini," tutupnya. (Rose/Humas)
Serang - Atas nama Polres Serang Kabupaten kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya wartawan Media Online Warta Hukum Alfi Afriandi, Pada Hari Jum'at, pukul 04.30 WIB. 

Demikian disampaikan Kasihumas AKP Dedi Jumhaedi kepada keluarga almarhum, saat melayat ke rumah Almarhum Alfi Afriandi, di rumah duka desa kandayakan kecamatan kragilan kabupaten Serang, Jum'at (16/2/2024). 

Dalam kesempatan tersebut Dedi, juga menyampaikan agar keluarga yang ditinggalkan sabar dan ikhlas atas musibah ini. Memang ini menjadi hal yang sangat berat bagi seluruh keluarga. Namun tak boleh larut dalam kesedihan, tapi harus bisa mengikhlaskan kepergiannya.

“Semoga Almarhum mendapatkan maghfiroh dan rahmat dari Allah dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan bersabar serta ikhlas.” ujar Dedi. (Rose/Humas).
Serang - Pastikan kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polda Banten, Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2024 bertempat di lapangan apel Polda Banten pada Kamis (08/02).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda  Polda Banten dan PJU Polda Banten serta seluruh personel.

Dedi mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan personel serta sarana dan prasarana. “Polda Banten melaksanakan apel pengecekan guna pastikan kesiapan pengamanan Pemilu 2024,” kata Dedi.

Dedi menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024, dengan harapan agar proses pelaksanaan Pemilu berlangsung aman dan damai. “Dalam rangka pengecekan kelengkapan personel PAM TPS ini, kami sudah membagikan perlengkapan kepada setiap personel yang terlibat pengamanan TPS pada pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari nanti,” ucap Dedi.

Dedi menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan langkah terakhir dalam mengevaluasi kesiapan personel dan sarana prasarana untuk Operasi Mantap Brata 2023-2024. Ia menekankan pentingnya kesiapan personel. “Apel kali ini merupakan pengecekan dan evaluasi sejauh mana kesiapan personel serta sarana prasarana terutama mengingat perbedaan signifikan antara Pemilu kali ini dengan yang sebelumnya,” kata Dedi.

Dedi juga mengingatkan peserta apel untuk mempersiapkan diri dengan baik mengingat beberapa hari menuju tahapan inti Pemilu 2024. Personel akan di ploting ke daerah-daerah di wilayah hukum Polda Banten, dan ia yakin bahwa mereka adalah orang-orang terpilih dan terlatih yang dapat melaksanakan tugas ini dengan baik.

Sementara itu, Karoops mengajak semua personel untuk tetap menjaga netralitas dan profesionalisme. “Kepada seluruh personel dalam bertindak di lapangan. Sinergitas dan soliditas antar personel pengamanan dan stakeholder terkait dianggap krusial, dengan menekankan bahwa keberhasilan Pemilu 2024 adalah tanggung jawab besar bagi TNI-Polri,” ajak Dedi.

Dedi juga mengajak seluruh personel untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan dengan cara sinergi TNI-Polri. “Saya juga mengajak personel untuk memperkuat komunikasi publik, memberikan sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta memastikan bahwa TNI-Polri siap mengamankan Pemilu 2024,” tuturnya.

Terakhir Dedi mengucapkan terima kasih dan mengingatkan seluruh personel yang terlibat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat Banten menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Setelah pelaksanaan apel pengecekan masing-masing  petugas yang terlibat pengamanan TPS mendapatkan arahan dari  Pamatwil yang telah ditunjuk (Bidhumas).
Serang - Pastikan kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polda Banten, Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2024 bertempat di lapangan apel Polda Banten pada Kamis (08/02).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda  Polda Banten dan PJU Polda Banten serta seluruh personel.

Dedi mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan personel serta sarana dan prasarana. “Polda Banten melaksanakan apel pengecekan guna pastikan kesiapan pengamanan Pemilu 2024,” kata Dedi.

Dedi menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024, dengan harapan agar proses pelaksanaan Pemilu berlangsung aman dan damai. “Dalam rangka pengecekan kelengkapan personel PAM TPS ini, kami sudah membagikan perlengkapan kepada setiap personel yang terlibat pengamanan TPS pada pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari nanti,” ucap Dedi.

Dedi menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan langkah terakhir dalam mengevaluasi kesiapan personel dan sarana prasarana untuk Operasi Mantap Brata 2023-2024. Ia menekankan pentingnya kesiapan personel. “Apel kali ini merupakan pengecekan dan evaluasi sejauh mana kesiapan personel serta sarana prasarana terutama mengingat perbedaan signifikan antara Pemilu kali ini dengan yang sebelumnya,” kata Dedi.

Dedi juga mengingatkan peserta apel untuk mempersiapkan diri dengan baik mengingat beberapa hari menuju tahapan inti Pemilu 2024. Personel akan di ploting ke daerah-daerah di wilayah hukum Polda Banten, dan ia yakin bahwa mereka adalah orang-orang terpilih dan terlatih yang dapat melaksanakan tugas ini dengan baik.

Sementara itu, Karoops mengajak semua personel untuk tetap menjaga netralitas dan profesionalisme. “Kepada seluruh personel dalam bertindak di lapangan. Sinergitas dan soliditas antar personel pengamanan dan stakeholder terkait dianggap krusial, dengan menekankan bahwa keberhasilan Pemilu 2024 adalah tanggung jawab besar bagi TNI-Polri,” ajak Dedi.

Dedi juga mengajak seluruh personel untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan dengan cara sinergi TNI-Polri. “Saya juga mengajak personel untuk memperkuat komunikasi publik, memberikan sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta memastikan bahwa TNI-Polri siap mengamankan Pemilu 2024,” tuturnya.

Terakhir Dedi mengucapkan terima kasih dan mengingatkan seluruh personel yang terlibat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat Banten menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Setelah pelaksanaan apel pengecekan masing-masing  petugas yang terlibat pengamanan TPS mendapatkan arahan dari  Pamatwil yang telah ditunjuk (Bidhumas).